Jangan berlarut-larut, banyak kok cara untuk kembali membangkitkan semangat. Salah satunya dengan makanan. Ini tentu solusi yang menyenangkan, tapi bukan sembarang makanan.
Ketika bete, kita cenderung menginginkan makanan yang kaya akan karbohidrat dan gula, padahal itu bukan jalan keluar yang baik. Karena kita justru akan semakin merasa lemas dan pastinya lebih gemuk. Untuk itu berikut enam makanan yang patut Anda lahap saat merasa kurang bersemangat:
1. Kentang manis
Kentang manis merupakan kudapan alternatif yang sehat karena kaya akan folat sehingga menstabilkan gula darah.
2. Kacang
Kudapan ini merupakan salah satu sumber terbaik mineral selenium yang akan meningkatkan suasana hati dan meredakan kecemasan.
3. Ikan
Ikan seperti sarden dan makarel kaya akan asam lemak omega 3 yang membantu otak untuk mengangkat suasana hati dan tingkat konsentrasi.
4. Telur
Telur adalah sumber seng yang membantu Anda untuk merasa lebih terjaga dan energik dengan mengatur metabolisme dan gula darah.
5. Yoghurt
Yoghurt kaya akan kalsium dan protein sehingga bagus untuk mengurangi perubahan suasana hati, depresi, dan kecemasan.
6. Bayam
Bayam kaya akan zat besi sehingga akan memberikan kita energi yang mengatasi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi. Bayam juga merupakan sumber vitamin B6 dan folat, yang penting untuk mendukung kemampuan otak dalam menghasilkan neurotransmitter sehingga meningkatkan suasana hati.
Sumber :
1 • Hindari makanan, minuman yang sangat panas atau sebaliknya sangat dingin. Jangan makan atau minum sesuatu yang panas disertai dengan yang dingin.
2 • Jangan pecahkan biji-bijian dengan gigi. Lebih baik iris atau pecahkah dahulu dengan alat tersendiri baru dimakan.
3 • Konsumsilah makanan yang sehingga gigi bersih, semisal jambu biji, buah prambus hitam dan sepotong kecil tebu.
4 • Aliran liur sebaiknya ditingkatkan untuk membersihkan partikel makanan dengan air atau irisan jeruk atau bisa juga kapulaga
5 • Kunyah makanan setidaknya sebanyak tiga puluh dua kali sebelum menelannya.
6 • Hindari tindakan yang bisa menyebabkan gusi atau gigi terluka misalnya saat membuang kotoran dengan tusuk gigi atau apa pun juga.
7 • Bersihkan tenggorokan, lidah dan dinding mulut. Garam dengansemangkok lemon bisa digunakan untuk itu. Untuk membersihkan lidah, seiris jahe dengan semangkok garam bisa digosokkan secara pelan-pelan.
8 • Periksakan gigi Anda ke dokter setiap enam bulan sekali meski tidak ada keluhan apa pun.
9 • Bersihkan partikel makanan yang terjepit di sela gigi dengan benang.
10 • Biasakan membersihkan mulut dengan air beberapa kali seahri.
11 • Bersihkan gigi dan mulut setiap hari (dua kali sehari) dengan cara yang benar dan alat yang tepat (tidak terlalu besar dan berbulu lembut sehingga tidak melukai gusi).
12 • Makanlah dengan menu gizi seimbang terutama sayuran dan buah untuk tambahan vitamin dan mineral.
Sumber :
Jangan biasakan anak Anda menonton televisi meskipun masih bayi. Penelitian menyebutkan bayi yang menonton tv cenderung mengalami keterlambatan kognitif dan bahasa di 14 bulan pertama
Penelitian dari New York University School of Medicine-Bellevue Hospital Center mengatakan bayi yang menonton tv 60 menit setiap hari, memiliki perkembangan tiga kali lebih rendah setelah 14 bulan dibanding yang tidak.
Meskipun perkembangan tersebut masih dalam kisaran normal, perbedaan yang nyata terlihat ketika anak-anak dan orang tua menonton tv bersama. Dalam kondisi ini, mereka lehilangan waktu berbicara, bermain dan berinteraksi untuk pembelajaran dan perkembangan.
Untuk pilihan program acara, penelitian ini juga tidak memberikan nilai plus minus. Meskipun anak menonton program yang berbau pendidikan, orang tua malah menghabiskan waktu sedikit untuk mengajar anak membaca dan sebagainya.
Walaupun anak terbantu belajarnya dengan berbagai macam program pendidikan, pada kenyataannya anak-anak akan lebih mudah memahami sekaligus senang ketika diajarkan langsung oleh orang dewasa. Pengasuh elektronik bukanlah bantuan pendidikan.
"Mengajarkan anak langsung berbicara dan membaca akan membuat anak merasa bergembira saat belajar. Dan penelitian ini sangat memberikan keterbukaan bagi orangtua yang masih enggan mengajar langsung untuk anak-anak mereka," tambah para peneliti.
Sumber :
1. Menikah sebelum umur 30 tahun, pria cenderung suka selingkuh
Dalam penelitian yang dilakukan oleh 30 pria Bolivia yang tertulis di dalam buku Proceedings of the Royal Society menunjukan bahwa pria dibawah umur 30 tahun yang telah menikah cenderung suka selingkuh.
2. Pria lebih sulit berkomitmen disebabkan oleh pembawaan gen
Studi yang tertulis di dalam Proceedings of the National Academy of Science yang ditulis di tahun 2008 menyebutkan pria lebih sulit untuk berdiri pada komitmennya yang disebabkan oleh pembawaan gen mereka.
3. Pria ingin dianggap lebih tinggi derajatnya
Pria cenderung suka melakukan hal agresif. Hal ini membuat ingin dilihat ‘lebih’ dibandingkan orang lain. Kegiatan yang dilakukan seperti di militer atau tempat yang menjadikan pria sebagai bos bisa menurunkan kadar testoteron pria dan meningkatkan agresifitas pria.
4. Pria ingin menjadi sosok ayah
Sebuah studi yang ditulis di dalam jurnal Evolutions and Human Behaviour di tahun 2000 menunjukkan bahwa pria yang menunggu kelahiran istrinya cenderung bertingkah layaknya seorang ayah yang sudah mempunyai anak. Hal ini terjadi karena perubahan hormon yang terdapat di dalam otak pria.
5. Semakin tua umur pria, semakin ia tidak ingin melakukan keributan
Penelitian yang dilakukan Mehta dan rekan, psikolog dari Columbia University yang ditulis di dalam jurnal Hormones and Behaviour di tahun 2009 menunjukkan bahwa pria dengan testeron tinggi yang biasa di miliki oleh pria dengan umur lebih muda cenderung melakukan kompetisi dengan lainnya. Sebaliknya, pria dengan testoren rendah yang umumnya dimiliki oleh pria umur lebih tua cenderung lebih ingin melakukan persahabatan antar sesama.
6. Pria memiliki sifat melindungi
Berbeda dengan sifat wanita yang lebih mengayomi, pria memililki sifat ingin melindungi. Sifat pria ini lebih condong kepada keluarga atau kekuasaan jika terjadi sebuah ancaman.
7. Pria memiliki rasa ketertarikan terhadap lawan jenis 6x lebih besar dari wanita
Penelitian lanjutan yang dilakukan oleh Mehta dan rekan menunjukkan ketertarikan pria ini disebabkan oleh dorongan hormone testoteron pria jika melihat lawan jenis. Pria dengan mudah mengidentifikasi lawan jenis mana yang bisa memikat dirinya layaknya “auto-pilot”.
8. Pria lebih fokus terhadap solusi
Dalam menghadapi masalah, otak pria lebih cenderung ingin menemukan solusi. Berbeda dengan wanita yang malah berempati atau mengekspersikan masalah tersebut, pria cenderung memperbaiki masalah itu dengan mencari solusi terbaik.
9. Pria lebih rapuh jika dalam keadaan sendiri
Dr. Louann Brizadane, profesor dan juga psikolog dari Universitas California yang ditulis di dalam bukunya “The Male Brain” menyebutkan bahwa kerapuhan pria dapat terjadi jika ia sendiri tanpa ditemani seorang wanita. Dalam keadaan sendiri, pria lebih cenderung gampang terkena penyakit dan tidak sehat dibandingkan jika dengan bersama wanita.
10. Pria lebih emosional
Studi yang ditulis di dalam jurnal Scandinavian Journal of Psychology di tahun 2008 menyebutkan bahwa emosional pria lebih kental daripada wanita. Rasa emosional pria ini adalah reaksi yang terpendam dan dirasakan untuk meredam atau melawan ancaman.
Sumber :
Cara pertama membuat orang lain menyukai kita adalah dengan menunjukkan minat terhadap orang lain. Berminat terhadap orang lain dapat berarti suka bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan sosial yang kita miliki. Semakin baik kecerdasan sosial yang kita miliki, akan memudahkan kita untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal inilah
nantinya yang akan membuat orang lain tersebut menyenangi diri kita. Selain itu, kita akan mendapatkan lebih banyak kawan dalam waktu 2 bulan dengan cara menjadi tertarik pada orang lain dibandingkan dengan yang kita peroleh dalam waktu 2 tahun dengan cara mengusahakan orang lain tertarik pada anda.
2. Tersenyumlah
Prof. James V. Mc Connell, seorang psikolog dari Michigan pernah berkata: “Orang yang tersenyum, cenderung mampu mengatasi, mengajar dan menjual dengan lebih efektif dan membesarkan anak-anak yang lebih bahagia”. Pembaca yang budiman, dengan tersenyum kepada orang yang kita jumpai, menunjukkan bahwa kita senang berjumpa dengan dia. Senyuman yang tulus bermakna bahwa kita sedang merasa senang. Dan rasa senang merupakan salah satu bentuk emosi positif yang dapat kita “tularkan” kepada orang lain. Kondisi yang menyenangkan inilah yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan lebih baik.
Nah, bagaimana kalau pada saat itu kita tengah mendapatkan masalah? Paksakan diri untuk tersenyum. Latihlah diri kita untuk mampu tersenyum bagaimanapun masalah menghimpit kita. Dengan memaksakan diri untuk tersenyum, akan mampu mengurangi rasa kesal/marah/sedih yang timbul karena adanya masalah.
Penulis tertarik dengan sebuah pepatah Cina kuno yang mengatakan: “Seseorang tanpa wajah tersenyum tidak boleh membuka toko”. Apa makna dari pepatah tersebut? Ya…. Senyuman yang diberikan oleh pelayan toko, akan membuat pembeli merasa senang untuk belanja di toko tersebut yang pada gilirannya nanti akan menjadi pelanggan setia. Makna yang lebih luas adalah dengan tersenyum kepada seseorang akan membuat orang tersebut menyukai kita dan segala hal yang berhubungan dengan kita(termasuk usaha kita).
3. Ingatlah nama seseorang
Yakinkah pembaca bahwa rata-rata orang menaruh minat kepada namanya sendiri dari pada nama orang lain di dunia ini? Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain maka kita perlu menyebut nama orang tersebut ketika bertemu dengannya. Ingatlah dengan baik nama orang itu, dan panggil nama itu dengan nada yang bersahabat. Jika hal itu sudah dilakukan, maka berarti kita sudah memberikan pujian kepadanya.
Hati-hati, jangan sampai salah menyebut nama seseorang, karena hal itu akan menimbulkan rasa yang kurang enak dihati orang yang punya nama. Kita juga tidak boleh lupa dengan nama seseorang yang pernah kita temui. Hal ini memang sulit dilakukan. Bisa jadi karena kita jarang bertemu, atau baru ketemu sekali dengan rentang waktu yang lama. Bisa juga disebabkan karena kita tidak meluangkan waktu, energi dan konsentrasi untuk mengingat nama seseorang. Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain, mari kita berlatih untuk mengingat nama seseorang. Ingatlah:”nama mempunyai keajaiban dan merupakan milik orang itu”.
4. Jadilah pendengar yang baik.
Tuhan menciptakan manusia dengan satu mulut dan dua telinga. Hal ini berarti kita diminta untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara. Menjadi pendengar yang baik. Orang lebih suka kepada pendengar yang baik daripada pembicara yang baik. Menjadi pendengar yang baik merupakan suatu keterampilan dan kemampuan yang jarang dan susah untuk dimiliki.
Dale carnegie mengingatkan bahwa: “ orang yang menjadi lawan bicara anda seratus kali lebih tertarik dengan diri mereka, keinginan, masalah mereka dibandingkan dengan minat mereka pada anda dan masalah anda”
Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari dan memiliki keterampilan menjadi pendengar yang baik. InsyaAllah, penulis akan mencoba menulis hal tersebut diwaktu mendatang.
5. Buat orang lain merasa penting
Cara terakhir yang dikemukakan oleh Carnegie adalah buat seseorang merasa dirinya penting. Apabila kita hanya mementingkan diri sendiri, sehingga tidak mampu memberikan perhatian dan penghargaan kepada orang lain, kita akan menemui kegagalan. Merasa diri kita orang penting dan menggangap remeh orang lain bukanlah suatu sikap yang terpuji. Hal itu akan menyebabkan kebencian terhadap diri kita. Orang akan cenderung menjauhi kita.
6. Bicarakan minat-minat orang lain
Sebagaimana yang telah dikemukakan diatas, bahwa orang lebih suka dan tertarik untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya. Salah satunya adalah minat yang dimilikinya. Jika anda mengetahui bahwa orang yang menjadi lawan bicara anda menyukai masalah politik, ajaklah dia berbicara tentang situasi politik yang sedang berjalan. Tunjukkan kepadanya bahwa anda juga berminat terhadap masalah politik dengan memberikan berbagai tanggapan. Doronglah dia untuk berbicara lebih jauh tentang hal tersebut, sehingga menimbulkan semangat dalam diri mereka.
Adanya semangat untuk berbicara dengan kita, serta keinginan kita untuk membicarakan hal-hal yang menjadi minatnya itulah yang nantinya membuat dia menyenangi kita. Dia merasa nyaman dan enak bergaul dengan kita.
Sumber :
Anda mungkin telah menghabiskan satu jam sehari untuk olahraga keras. Tapi bagaimana dengan 23 jam lain di saat Anda tak olahraga? Nah dibawah ini hal-hal yang tak boleh Anda lakukan usai berolahraga:
1. Minum Sports Drink
Jangan terburu-buru mengonsumsi sports drink bila tubuh Anda tidak benar-benar kehilangan elektrolit. Sports drink umumnya mengandung pemanis buatan yang tak baik bagi tubuh. Cukup tenggak air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
2. Tidak langsung makan
Setelah olahraga berat, tubuh Anda pun telah siap untuk pengisian bahan bakar. Tetapi ingat jangan langsung ambil makanan berat yang berlemak, tetapi bijaksanalah dengan camilan ringan yang sehat. Sedikit protein dan karbohidrat kompleks sudah cukup untuk memulihkan otot-otot Anda.
3.Camilan malam hari
Pilihlah camilan yang ringan dan sehat di malam hari. Jangan sampai pilihan camilan malam ini merusak pembakaran kalori Anda siang harinya.
4. Kurang Tidur
Tidur bukan hanya berarti istirahat, tetapi juga pemulihan energi untuk olahraga lagi keesokan harinya. Tidur juga menghasilkan hormon pertumbuhan tingkat tinggi yang dipercaya merupakan komponen kunci dari pertumbuhan dan perbaikan otot.
sumber