Umat muslim melakukan salat 5 waktu dalam sehari. Namun ketika bulan Ramadhan, ada tambahan salat Tarawih yang dilakukan seusai salat Isya' di malam hari. Gerakan salat diketahui dapat meningkatkan fleksibiltas dan kebugaran otot tubuh, demikian pula dengan salat Tarawih yang durasinya relatif lebih panjang.

"Tingkat metabolisme otot meningkat ketika melakukan salat sehingga menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi otot. Kekurangan ini akan menyebabkan vasodilatasi, peningkatan kaliber pembuluh darah, sehingga memungkinkan darah mengalir dengan mudah kembali ke jantung. Peningkatan beban jantung akan memperkuat dan memperbaiki sirkulasi otot jantung," kata Dr Ibrahim B. Syed, Ph.D, profesor kedokteran klinis.

Menurut dr Ibrahim, glukosa darah dan plasma insulin mulai meningkat dalam waktu 1 jam atau lebih setelah berbuka puasa. Glukosa dan gula darah mencapai tingkat tinggi dalam waktu 1 atau 2 jam kemudian. Saat masuk salat tarawih, glukosa yang beredar akan dimetabolisme menjadi karbon dioksida dan air agar tetap stabil.

Tak hanya itu, doa-doa yang dilantunkan selama Tarawih membantu pengeluaran kalori ekstra dan meningkatkan fleksibilitas, koordinasi, mengurangi stres, kecemasan dan depresi.

Lebih lanjut lagi, dr Ibrahim menjelaskan berbagai manfaat salat Tarawih bagi kesehatan, yaitu:

1. Meningkatkan kebugaran fisik

Ketika melakukan sedikit upaya tambahan dalam melakukan salat Tarawih, terjadi peningkatan daya tahan, stamina, fleksibilitas dan kekuatan tubuh. Salat menghasilkan perubahan fisiologis yang sama seperti ketika jogging atau berjalan, namun tanpa efek samping.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 17.000 orang alumni Harvard memberikan bukti kuat bahwa latihan aerobik setara dengan joging sekitar 3 mil sehari, meningkatkan kesehatan dan dapat memperpanjang usia. Pria yang mengeluarkan energi sekitar 2000 kkal setiap minggu memiliki angka kematian seperempat sampai sepertiga kali lebih rendah dibandingkan yang sedikit atau tidak berolahraga.

2. Meningkatkan daya tahan lansia

Seiring pertambahan usia, aktivitas yang dilakukan seseorang berkurang karena tulangnya menjadi makin tipis. Jika tidak dirawat, maka risiko osteoporosis sudah menanti. Gangguan ini paling banyak dialami wanita ketika memasuki menopause akibat penurunan estrogen.

Saat melakukan gerakan berulang dan teratur selama salat, maka kekuatan otot, tendon, fleksibilitas sendi dan respon kardiovaskular meningkat. Oleh karena itu salat Tarawih memungkinkan para lansia tetap siap ketika menghadapi kesulitan tak terduga yang dapat melukai tubuhnya. Tarawih akan meningkatkan daya tahan dan kepercayaan diri untuk menjadi mandiri.

3. Membantu mengontrol berat badan

Salat dapat mengontrol berat badan dan mengeluarkan kalori tanpa meningkatkan nafsu makan. Kombinasi dari pembatasan asupan makanan saat sahur dan buka puasa disertai Tarawih akan membantu mengurangi berat badan. Berat badan akan tetap terkontrol jika tidak makan terlalu banyak pada sahur dan buka puasa serta rajin melakukan Tarawih.

4. Meningkatkan suasana hati

Olahraga diketahui dapat meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup sekaligus mengurangi kecemasan dan depresi. Peneliti dari Universitas Harvard, Dr Herbert Benson, menemukan bahwa melafalkan do'a dan ayat kitab suci ditambah aktifitas ringan akan memicu relaksasi yang dapat menurunkan tekanan darah, tingkat pernapasan dan denyut jantung.

Oleh karena itu, Tarawih membuat pikiran berada dalam keadaan rileks. Keadaan tenang pikiran ini juga mungkin dipicu pelepasan hormon encephalins dan endorfin ke dalam sirkulasi darah.


Sumber : detikHealth

Bagi yang seringkali bekerja di luar waktu jam kantor normal misalnya di malam hari antara pukul 21.00- 05.00 pagi sebaiknya waspada agar tidak terkena kondisi gangguan tidur akibat shift kerja (Shift Work Sleep Disorder). Cerita salah satu pasien di bawah ini mungkin bisa membantu memahami bagaimana waktu kerja bisa mempengaruhi tidurnya.

"Saya adalah seorang pekerja disuatu pabrik. Kerja saya kebanyakan shift malam yang dimulai pukul 10 malam sampai pukul 6 pagi. Hal ini sudah berlangsung hampir 5 tahun. Shift malam ini biasanya bergantian selang tiga hari. Permasalahan tentang tidur saya mulai timbul mulai 3 tahun yang lalu. Saya kesulitan tidur sepulang kerja shift malam. Ketika shift saya berganti ke pagi hari juga saya sebaliknya tidak bisa tidur di malam hari. Sialnya walau tidak bisa tidur saya kerap mengantuk dan sulit konsentrasi walaupun saya tetap tidak bisa terlelap. Saya sudah mencoba beberapa obat tidur dari yang dijual bebas sampai yang akhirnya diresepkan dokter tetapi tetap tidak banyak membantu. Saya juga akhirnya menjadi mengalami kesulitan dalam hubungan seksual karena tidak bergairah dan sulit terangsang". (Tuan A, Laki-laki, usia 50 tahun)

Kondisi seperti Tuan A ini banyak dialami oleh orang yang kerjanya memang pada waktu di saat orang-orang mulai tidur. Walaupun tidak semua orang yang bekerja shift malam akan mengalami kondisi ini tetapi kebanyakan mempunyai risiko untuk mengalami hal ini.

Kondisi yang sering diungkapkan oleh penderita biasanya adalah kesulitan tidur saat jam kerja berakhir atau merasa mengantuk tetapi tidak bisa jatuh tertidur. Selain itu juga pasien sering mengeluh sakit kepala, sulit konsentrasi dan merasa kelelahan.

Mengganggu Irama Sirkadian

Kondisi sulit tidur seperti ini tentunya akan sangat mengganggu fungsi orang tersebut. Pada umumnya orang membutuhkan sekitar 6-8 jam tidur seharinya dan kondisi ini agak sulit tercapai pada pasien yang mengalami gangguan tidur akibat shift kerja.

Yang terjadi pada pasien dengan kondisi ini sebenarnya adalah irama sirkadian atau jam biologis tubuh tidak mampu mengatasi perubahan situasi yang ada. Seperti diketahui proses tidur di malam hari dipengaruhi oleh cahaya. Cahaya matahari yang hilang di saat matahari terbenam selaras dengan meningkatnya hormon tidur yaitu melatonin di dalam tubuh yang menginduksi tidur. Kondisi ini yang akan mengantarkan individu memasuki tidurnya di malam hari.

Pada orang yang bekerja di malam hari sampai pagi hari, kondisi ini tidak berhasil menjadi pola yang seharusnya karena ternyata tubuh tidak mengikuti polanya untuk tidur tetapi terus diusahakan terjaga oleh orang tersebut.

Sayangnya pada saat individu itu ingin tidur di pagi hari, tubuh tidak melihat adanya sinkron dengan lingkungan yang sudah terang. Kondisi 'kebingungan' tubuh inilah yang memicu adanya suatu gangguan tidur yang terkait dengan shift kerja.

Hal ini terutama terjadi pada individu yang pola ganti shift-nya lebih sering misalnya tiap 3-4 hari sekali dibandingkan dengan inidividu yang ganti shift-nya misalnya sebulan sekali.

Efek pada Tubuh dan Mental

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Dr Andrew D. Krystal, MS dari Departemen Psikiatri di Duke University School of Medicine, Durham, USA mengatakan ada beberapa kondisi yang terkait dengan kondisi kesulitan tidur pada pasien yang mengalami gangguan tidur terkait shift kerja.

Kelainan endokrin seperti peningkatan nafsu makan, metabolisme dan konsumsi oksigen. Juga terjadi pengaktifan sistem saraf otonom simpatik yang sering menimbulkan gejala-gejala seperti jantung berdebar dan perasaan sesak napas yang biasanya memicu kecemasan. Juga pengurangan penggunaan zat glukosa di otak pada daerah tertentu sehingga otak tidak bekerja optimal.

Kondisi kesulitan tidur ini juga bisa meningkatkan abnormalitas sistem neuroendokrin yang terkait dengan penurunan hormon stimulasi tiroid, menurunkan kadar hormon pertumbuhan (growth hormon), prolactin dan leptin. Pasien juga akan menurun daya kekebalan tubuhnya terhadap penyakit infeksi dan meningkatkan stres oksidatif yang menghasilkan oksidan tubuh.

Selain itu juga kondisi kesulitan tidur ini bisa meningkatkan kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas bagi individunya. Gangguan suasana perasaan seperti iritabilitas adalah salah satu contoh yang paling sering menghinggapi pasien.

Apa yang bisa dilakukan?

Walaupun sangat sulit pekerja harus bisa menempatkan tidur sebagai prioritas setelah bekerja. Ia harus menyiapkan sebaik mungkin waktu tidur di pagi hari setelah bekerja. Siapkan tubuh dan pikiran untuk tidur. Kurangi ekspose (paparan) terhadap cahaya di pagi hari dalam perjalan pulang ke rumah. Salah satu caranya dengan memakai pakaian yang mengurangi ekspose sinar matahari ke kulit.

Kalau Anda mempunyai ritual sebelum berangkat tidur di malam hari, lakukan seperti biasa. Jangan tunda waktu tidur anda dengan kegiatan lain atau perjalanan lain, segera tidur setelah masa kerja malam habis. Ingat selalu pentingnya menjaga waktu tidur antara 6-8 jam perhari.

Minta keluarga di rumah untuk mendukung upaya Anda untuk segera tidur. Lingkungan yang nyaman dan tenang bisa membantu Anda menuju tidur yang tenang. Hindarkan dari berisiknya suara TV atau alat-alat kerja yang mengeluarkan suara. Bisa juga menempelkan larangan 'Jangan diganggu, sedang tidur' di depan kamar Anda.

Ingat tidur sangat penting untuk kesehatan tubuh dan jiwa. Usahakan sebaik mungkin waktu tidur Anda agar menjadi individu yang sehat dan berkualitas.
Salam Sehat Jiwa.

Penulis
Dr. Andri, SpKJ
Psikiater Bidang Psikosomatik Medis
Psikiater, Dosen FK UKRIDA, Jakarta
Psychosomatic Clinic, Omni Hospital Alam Sutera Tangerang.

Sumber : detikHealth

Tak lama lagi umat muslim akan memasuki bulan puasa. Bulan penuh ibadah ini tentunya tak ingin dilewati oleh kaum muslim meski kadang kondisi badan sedang sakit. Bagaimana caranya agar si sakit bisa berpuasa?

Semua orang ingin melakukan puasa dengan nyaman dan tenang tanpa ada gangguan apapun seperti sakit atau telah berusia lanjut. Namun, kadang penyakit tertentu seperti diabetes, hipertensi, tukak lambung bisa menghalangi orang untuk berpuasa.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes dalam melakukan puasa, salah satunya adalah tetap menjaga tekanan gula darah agar tidak terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia) dengan mengatur makanan yang dikonsumsinya.

"Pada saat berpuasa pengaturan jumlah makanan dan dan konsumsi obat harus sinkron atau seimbang agar tidak terjadi hipoglikemia ataupun hiperglikemia," ujar Dr. Kasim Rasjidi, SpPD-KKV,DTM&H,MCMT,MHA,SpJP,FIHA dalam acara "Kiat Sehat Berpuasa Bagi Penderita Diabetes, Jantung Hipertensi dan Gangguan Lambung'.

Dr. Kasim mengatakan banyak orang mengonsumsi makanan secara berlebihan pada waktu berbuka puasa sehingga memicu naiknya gula darah bagi penderita diabetes. Disarankan bagi penderita diabetes agar mengontrol gula darahnya terlebih dahulu jika ingin melakukan puasa dengan nyaman.

"Penderita diabetes yang melakukan puasa jika telah merasa hipoglikemia, maka sebaiknya segera membatalkan puasa dengan meminum sesuatu yang manis atau bisa juga dengan memakan permen yang manis agar gula darahnya kembali naik," ujar Dr. Kasim yang menyelesaikan pendidikan kedokterannya pada tahun 1987.

Hipoglikemia atau tekanan gula darah yang rendah biasanya ditandai dengan tubuh gemetar, keluar keringat dingin, bingung dan lemas. Saat berpuasa juga harus tetap mengontrol tekanan darah, gula darah, kolesterol dan lemak jahatnya (LDL),

Biasanya saat berpuasa penderita diabetes sering mengalami hipoglikemia akibat asupan makanan yang kurang dan mengkonsumsi obat yang berlebihan.

"Saat berpuasa gula darah yang sedikit tinggi (hiperglikemia) lebih baik daripada mengalami hipoglikemia, karena pada hipoglikemia dampaknya bisa lebih buruk seperti kerusakan otak yang tidak bisa diperbaiki lagi, tapi juga jangan terlalu tinggi atau mencapai 400 mg/dl," ujar Dr. Agus Sudiro Waspodo, SpPD-KGEH.

Kiat yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes dalam menghadapi puasa adalah:
Sebaiknya penggunaan obatnya dibalik, obat yang seharusnya diminum pagi hari sebaiknya dikonsumsi saat berbuka dan obat malam hari diminum saat sahur.
Saat berbuka jangan mengkonsumsi langsung dalam porsi besar tapi sedikit demi sedikit.
Asupan airnya harus bagus.
Pastikan apakah tubuh dalam keadaan terkontrol atau tidak.
Tetap melakukan olahraga ringan saat sore hari menjelang berbuka puasa.
Segera batalkan puasa jika sudah merasa hipoglikemia.

"Ada bagusnya untuk melatih puasa sebelum memasuki bulan Ramadan, agar tubuh sudah terlatih untuk bisa mengontrol gula darahnya," ujar Dr. Kasim yang menyelesaikan pedidikan spesialis kardiologi dan vaskular pada tahun 2007.

Lambung
Lain halnya dengan penderita gangguan lambung yang merasa khawatir jika berpuasa bisa memperparah penyakitnya. Tapi ternyata penderita gangguan lambung bisa melakukan ibadah puasa seperti yang lainnya, asalkan dilakukan dengan benar.

Salah satu gangguan lambung yang banyak diderita adalah penyakit tukak peptik. Penyakit ini terjadi karena adanya kerusakan mukosa lambung akibat iritasi asam dan pepsin. H.pylori dan NSAID adalah dua agen yang bisa merusak pertahanan mukosa lambung.

"Dengan pola makan yang teratur dan menghindari menu-menu makanan yang tidak sehat atau berlebihan, maka saluran cerna bisa jadi lebih sehat sehingga bisa melakukan ibadah puasa," ujar Dr. Agus Sudiro Waspodo, SpPD-KGEH. Dr. Agus mengatakan gangguan lambung biasanya ditandai dengan rasa nyeri di belakang tulang dada yang berawal dari uluhati menjalar ke arah leher. Penyebabnya penyakit yang berhubungan dengan musculoskeletal, radang paru-paru, stres, depresi atau akibat dari naiknya asam lambung.

Gejala yang dirasakan oleh penderita adalah nyeri uluhati, rasa tidak nyaman di daerah uluhati, merasa cepat kenyang, begah, kembung, mual bahkan bisa sampai muntah-muntah.

Penderita gangguan lambung saat berpuasa sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gas (lemak, sawi, kol, pisang ambon dan minuman bersoda), makanan yang merangsang produksi asam (kopi, alkohol, sari buah sitrus), makanan yang sulit dicerna (makanan berlemak, keju) dan makanan yang merusak dinding lambung (cuka, pedas, bumbu yang merangsang).

"Makanan-makanan tersebut sebaiknya dihindari, agar penderita bisa menjalankan puasa tanpa terganggu dan saat berbuka jangan langsung makan dalam jumlah besar, tapi minum dan makan makanan pembuka sedikit demi sedikit agar sistem pencernaan tidak kaget dengan datangnya makanan yang terlalu banyak," ujar Dr. Agus yang merupakan staf dosen luar biasa penyakit dalam FK-UI.

Jadi memiliki penyakit kronis ternyata bukanlah menjadi penghalang untuk tidak bisa melakukan ibadah puasa. Selama penderita bisa mengatur pola makan dengan benar dan menghindari makanan yang bisa memicu meningkatnya penyakitnya maka penderita bisa berpuasa.

Sumber  : detikHealth

1. Membuat database
mysql> CREATE DATABASE lat;

2. Menghapus database
mysql> DROP DATABASE lat;3. Menggunakan databse/select database
mysql> USE lat;

4. Membuat table pada console
mysql> CREATE TABLE komputer (
-> komputer_id int(5) NOT NULL auto_increment,
-> merk_processor varchar(70) NOT NULL default '',
-> ram int(5) NOT NULL default '',
-> tgl_beli date NOT NULL default '',
-> keterangan varchar(255) NOT NULL default '',
-> PRIMARY KEY (komputer_id)
-> );

5. Melihat keterangan/properti pada sebuah table
mysql> DESCRIBE komputer;

6. Melihat daftar table yg ada pada database
mysql> SHOW TABLES;

7. Memasukkan data pada table
mysql> INSERT INTO komputer VALUE ('','Intel','512','2006-11-10','Barang baru');
mysql> INSERT INTO komputer VALUE ('','Duron','256','2006-11-12','Seccond');
mysql> INSERT INTO komputer VALUE ('','Giga byte','512','2006-11-10','Barang lama');
mysql> INSERT INTO komputer (merk_processor) VELUES ('AMD');

8. Melihat isi dari table/menampilkan isi dari table
mysql> SELECT * FROM komputer;
mysql> SELECT merk_processor,komputer_id,merk_processor AS Prosessor FROM komputer;
mysql> SELECT * FROM komputer ORDER BY komputer_id DESC;
mysql> SELECT * FROM komputer ORDER BY komputer_id ASC LIMIT 0,3;
mysql> SELECT * FROM komputer WHERE komputer_id IN (1,4);
mysql> SELECT merk_processor AS merk FROM komputer WHERE komputer_id > 2;
mysql> SELECT merk_processor AS merk FROM komputer WHERE komputer_id=3;

9. Meng-UpDate isi table
mysql> UPDATE komputer SET merk_procesor='Giga Pro' WHERE komputer_id=3;
mysql> UPDATE komputer SET komputer_id=0, merk_processor='X486' WHERE komputer_id=4;
mysql> UPDATE komputer SET merk_processor='x286' WHERE computer_id IN (2,3);
mysql> UPDATE komputer SET merk_processor='Intel P4';

10. Menghapus isi table
mysql> DELETE FROM komputer WHERE komputer_id=0;
mysql> DELETE FROM komputer WHERE computer_id IN (1,3);
mysql> DELETE FROM komputer;

11. Manipulasi searching pada table
mysql> SELECT * FROM komputer WHERE merk_processor LIKE '%tel%';
mysql> SELECT * FROM komputer WHERE merk_processor NOT LIKE '%tel%';

12. Manipulasi table
- menambah field
mysql> ALTER TABLE komputer ADD jenis VARCHAR(255) NOT NULL default '';
- mengganti field
mysql> ALTER TABLE komputer CHANGE jenis warna VARCHAR(255) NOT NULL default '';
- menghapus field
mysql> ALTER TABLE komputer DROP warna;
- menghapus primary_key
mysql> ALTER TABLE 'komputer_id' CHANGE 'id_komputer' 'id_komputer' INT(5) NOT NULL;
ALTER TABLE komputer DROP PRIMARY KEY;
- menambah primary_key
mysql> ALTER TABLE komputer ADD PRIMARY KEY (komputer_id);
mysql> ALTER TABLE 'komputer' CHANGE 'komputer_id' 'no_komp' INT(5) DEFAULT '0'
NOT NULL AUTO_INCREMENT;

13. Relation Database Management System (RDBMS)
- Buat sebuah table dengan nama inventaris dan isi (id_inventaris dan nama_barang)
dan isi database tsb.
mysql> SELECT tgl_beli,merk_processor, nama_barang FROM komputer,inventaris;


Download Artikel
               PERINTAH-PERINTAH MYSQL.pdf

News


gambling